• Pada Agustus 2021 dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 34 kota mengalami Inflasi dan 56 Kota mengalami Deflasi.
• Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan IHK 109,47 dan Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 107,32.
• Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,62 persen dengan IHK sebesar 108,48 dan terendah terjadi di Tanjung sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 108,17. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,04 persen dengan IHK sebesar 107,20 dan terendah terjadi di Meulaboh, Timika dan Sukabumi sebesar 0,03 persen dengan IHK masing-masing sebesar 109,93; 108,14 dan 106,56.
• Dari 90 Kota HK di Indonesia, di bulan Agustus 2021 Inflasi bulanan Kota Tual menempati peringkat ke-18 (Kota Ambon peringkat ke-53), Inflasi tahun kalender Kota Tual menempati peringkat ke-4 (Kota Ambon peringkat ke-12) dan Inflasi tahun ke tahun Kota Tual menempati peringkat ke-4 (Kota Ambon peringkat ke-89).
• Inflasi terjadi karena adanya kenaikan beberapa indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Dengan kenaikan tertinggi terjadi di kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau yakni sebesar 0,49 persen dengan IHK sebesar 115,47.
• Terdapat 85 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga, sebagian besar merupakan makanan, minuman dan tembakau. 48 jenis barang dan jasa mengalami kenaikan harga, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada ikan tongkol/komu, bawang merah, kangkong, ikan teri, rokok putih, papaya muda, rokok kretek filter, terong, jeruk nipis dan pasta gigi sebagai jenis barang yang memberikan andil terbesar atas inflasi yang terjadi bulan ini di Kota Tual.
• Sedangkan 37 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga di bulan Agustus 2021 dengan penurunan tertinggi terjadi pada ikan layang/momar, ikan selar, ikan kembung, angkutan udara, lemari pakaian, pisang, daun singkong, daging ayam ras, cabai rawit dan pepaya.