• Pada Desember 2021 dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 88 kota mengalami Inflasi dan 2 Kota mengalami Deflasi.
• Kota Tual mengalami inflasi sebesar 1,44 persen dengan IHK 110,34 dan Kota Ambon mengalami infalsi sebesar 0,79 persen dengan IHK sebesar 109,79.
• Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,91 persen dengan IHK sebesar 105,87 dan terendah terjadi di Pekanbaru sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 106,53. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Dumai sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 107,70 dan terendah terjadi di Bukittinggi sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 106,59.
• Dari 90 Kota HK di Indonesia, di bulan Desember 2021 Inflasi bulanan Kota Tual menempati peringkat ke-5 (Kota Ambon peringkat ke-32), Inflasi tahun kalender Kota Tual menempati peringkat ke-8 (Kota Ambon peringkat ke-4) dan Inflasi tahun ke tahun Kota Tual menempati peringkat ke-8 (Kota Ambon peringkat ke-4).
• Inflasi terjadi karena adanya kenaikan beberapa indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Dengan kenaikan tertinggi terjadi di kelompok transportasi yakni sebesar 4,11 persen dengan IHK sebesar 101,83.
• Terdapat 87 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga, sebagian besar merupakan makanan, minuman dan tembakau. 60 jenis barang dan jasa mengalami kenaikan harga, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada angkutan udara, ikan tongkol/komu, minyak goreng, ikan baronang, mobil, ikan layang/momar, cabai rawit, beras, terong dan ikan kembung/lema sebagai jenis barang yang memberikan andil terbesar atas inflasi yang terjadi bulan ini di Kota Tual.
• Sedangkan 27 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga di bulan Desember 2021 dengan penurunan tertinggi terjadi pada ikan teri, ikan kakap putih, daun singkong, bayam, kacang Panjang, ketela rambat, telepon seluler, tahu mentah, gula pasir dan pepaya.