Tanggal Rilis | : | 1 Desember 2022 |
Ukuran File | : | 0.59 MB |
Abstraksi
• Pada November 2022 dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 62 kota mengalami inflasi dan 28 kota menglami deflasi.
• Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,84 persen dengan IHK sebesar 114,40 dan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 1,15 persen dengan IHK sebesar 116,17.
• Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 1,15 persen dengan IHK sebesar 116,17 dan inflasi terendah terjadi di Bandar Lampung sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 113,92, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,64 persen dengan IHK 113,91 dan deflasi terendah terjadi di Bungo sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 113,42.
• Dari 90 Kota IHK di Indonesia, di bulan November 2022 Inflasi bulanan Kota Tual menempati peringkat ke-3 (Kota Ambon peringkat ke-1), Inflasi tahun kalender Kota Tual menempati peringkat ke-81 (Kota Ambon peringkat ke-25) dan Inflasi tahun ke tahun Kota Tual menempati peringkat ke-71 (Kota Ambon peringkat ke-21).
• Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok penyedia manan dan minuman/restoran, yakni sebesar 2,28 persen dengan IHK sebesar 109,45.
• Terdapat 77 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga, sebagian besar merupakan makanan, minuman, dan tembakau. 54 jenis barang dan jasa mengalami kenaikan harga, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan layang/ikan benggol, nasi dengan lauk, ikan selar, gado-gado, kangkung, rokok kretek filter, sawi hijau, tomat, kopi bubuk sebagai jenis barang yang memberikan andil terbesar atas inflasi yang terjadi bulan ini di Kota Tual.
• Sedangkan 23 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga di bulan November 2022 dengan penurunan tertinggi terjadi pada daun singkong, ikan baronang, kacang panjang, jantung pisang, minyak goreng, gula pasir, tauge/kecambah, ikan kembung, cabai merah, dan keramik.