Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2023 |
Ukuran File | : | 1.67 MB |
Abstraksi
◼ Februari 2023 Kota Tual mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 6,73 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,68 Sedangkan Kota Ambon mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 5,64 persen dengan IHK sebesar 115,85.
◼ Dari 90 Kota IHK, tercatat kota dengan inflasi yoy tertinggi adalah Kotabaru yaitu sebesar 7,88 persen dengan IHK sebesar 120,04 dan inflasi yoy terendah terjadi di kota Waingapu yaitu sebesar 3,57 persen dengan IHK sebesar 112,74.
◼ Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Kenaikan harga ditunjukkan dengan adanya kenaikan 9 kelompok pengeluaran, inflasi yoy tertinggi pada kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 20,58 persen dan terendah pada kelompok pengeluaran Pendidikan sebesar 0,49 persen. Sedangkan 2 kelompok pengeluaran mengalami deflasi yaitu kelompok Kesehatan sebesar 1,37 persen, dan Informasi, Komunikasi, Dan Jasa Keuangan sebesar 0,12 persen.
◼ Tingkat inflasi bulanan/month to month (MTM) (Januari 2023 terhadap Februari 2023) Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,64 persen. Sedangkan Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,61 persen.
◼ Tingkat inflasi tahun kalender/year to date (YTD) (Desember 2022 terhadap Februari 2023) Kota Tual mengalami inflasi sebesar 1,17 persen. Sedangkan Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,82 persen.
◼ 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Februari 2023 di Kota Tual yakni: Angkutan Udara (1,2435%), Bensin (0,6139%), Nasi Dengan Lauk (0,5512%), Rokok Kretek Filter (0,4251), Beras (0,3906%).
◼ Sedangkan 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm Februari 2023 di Kota Tual yakni: Angkutan Udara (0,2432%), Rokok Kretek Filter (0,2211%), Ikan Tongkol/ Ikan Ambu-Ambu (0,112%), Nasi Dengan Lauk (0,1093%), Ikan Kakap Putih/Sakuda (0,0657%).