Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2022 |
Ukuran File | : | 0.61 MB |
Abstraksi
• Pada Februari 2022 dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 37 kota mengalami Inflasi dan 53 Kota mengalami Deflasi.
• Kota Tual mengalami deflasi sebesar 1,12 persen dengan IHK 109,32 dan Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 109,67.
• Inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,65 persen dengan IHK sebesar 107,17 dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 106,29. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 109,20 dan terendah terjadi di Palangka Raya, Tarakan dan Palembang sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 108,50; 108,41 dan 107,54.
• Dari 90 Kota HK di Indonesia, di bulan Februari 2022 Inflasi bulanan Kota Tual menempati peringkat ke-83 (Kota Ambon peringkat ke-78), Inflasi tahun kalender Kota Tual menempati peringkat ke-83 (Kota Ambon peringkat ke-78) dan Inflasi tahun ke tahun Kota Tual menempati peringkat ke-9 (Kota Ambon peringkat ke-3).
• Deflasi terjadi karena adanya penurunan beberapa indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Dengan penurunan tertinggi terjadi di kelompok makanan, minuman dan tembakau yakni sebesar 2,77 persen dengan IHK sebesar 114,22.
• Terdapat 94 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga, sebagian besar merupakan makanan, minuman dan tembakau. 44 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga, dengan penurunan tertinggi terjadi pada ikan layang/momar, ikan kembung/lema, angkutan udara, ikan tongkol/komu, kangkung, ikan baronang, telur ayam ras,minyak goreng, air kemasan, daun songkong sebagai jenis barang yang memberikan andil terbesar atas deflasi yang terjadi bulan ini di Kota Tual.,
• Sedangkan 50 jenis barang dan jasa mengalami kenaikan harga di bulan Februari 2022 dengan kenaikan tertinggi terjadi pada mobil, semen enbal gepe, sawi hijau, ikan selar, bunga papaya, terong, shampoo, mie kering instan dan seng.