Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2023 |
Ukuran File | : | 2.17 MB |
Abstraksi
Juli 2023 Kota Tual mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 3,32 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,69 Sedangkan Kota Ambon mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 4,29 persen dengan IHK sebesar 118,60.
Dari 90 Kota IHK, tercatat kota dengan inflasi yoy tertinggi adalah Kota Merauke yaitu sebesar 5,21 persen dengan IHK sebesar 116,10 dan inflasi yoy terendah terjadi di Kota Gungungsitoli yaitu sebesar 0,5 persen dengan IHK sebesar 116,28.
Inflasi Kota Tual terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Kenaikan harga ditunjukkan dengan adanya kenaikan 9 kelompok pengeluaran, inflasi yoy tertinggi pada kelompok Transportasi sebesar 18,6 persen dan terendah pada kelompok pengeluaran Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,25 persen. Sedangkan 2 kelompok pengeluaran mengalami deflasi yaitu kelompok Kesehatan sebesar 0,82 persen dan Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 0,66 persen.
Tingkat inflasi bulanan/month to month (MTM) (Juli 2023 terhadap Juni 2023) Kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,5 persen. Sedangkan Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,06 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender/year to date (YTD) (Juli 2023 terhadap Desember 2022) Kota Tual mengalami inflasi sebesar 2,91 persen. Sedangkan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 1,53 persen.
5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Juli 2023 di Kota Tual yakni: Angkutan Udara (1,1798%), Beras (0,6323%), Bensin (0,6208%), Nasi dengan Lauk (0,4457%), Rokok Kretek Filter (0,3657%).
Sedangkan 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi mtm Juli 2023 di Kota Tual yakni: Ikan Tongkol/Ikan Ambu-Ambu (0,6312%), Ikan Teri (0,0828%), Sawi Hijau (0,0546%), Terong (0,0346%), Cumi-Cumi (0,0252%).